Senin, 11 Oktober 2010

Kolesterol Tinggi


Deskripsi
Dalam kondisi normal kolesterol adalah lemak (lipid) yang diproduksi oleh hati dan sangat penting untuk fungsi tubuh. Kolesterol secara alami terdapat dalam dinding sel atau selaput di mana-mana di dalam tubuh, termasuk otak, saraf, otot, kulit, hati, usus, dan jantung. Dalam kondisi normal pula kolesterol berfungsi sebagai pembangun dan pemelihara sel membran, menyaring molekul yang masuk dan tidak ke dalam sel, terlibat dalam produksi hormon seks, membantu produksi empedu.

Namun jika seseorang memiliki terlalu banyak kolesterol dalam aliran darah, kelebihannya dapat disimpan dalam arteri, termasuk arteri koroner jantung, pembuluh arteri ke otak, dan arteri yang memasok darah ke kaki. Oleh karena itu kolesterol tinggi bukan penyakit, tapi berpotensi terserang penyakit.

Penyumbatan arteri di kaki menyebabkan klaudikasio (nyeri saat berjalan kaki) karena penyakit arteri perifer. Penyumbatan arteri carotid dapat menyebabkan stroke, dan penyumbatan arteri koroner menyebabkan angina (nyeri dada) dan serangan jantung.

Kadar kolesterol dalam tubuh dapat diukur dengan tes darah. Jika hasil tes darah menunjukan hasil berikut:

Total Kolesterol
<200 mg/dl----- - ideal
200-239 mg/dl--- ambang batas resiko tinggi
240< -------------- risiko tinggi

Penyebab kolesterol tinggi antara lain karena keturunan, berat badan, aktifitas fisik, umur dan jenis kelamin, alkohol, merokok, serta tekanan mental.

Tanda dan Gejala
Kolesterol tinggi tidak menyebabkan gejala spesifik. Gejala terjadi jika kolesterol tinggi memicu penyakit seperti jantung, stroke, penyumbatan pembuluh darah.

Pencegahan
Beberapa cara untuk melakukan pencegahan kolesterol tinggi adalah dengan rutin konsultasi ke dokter, makan buah-buah dan sayuran yang rendah kolesterol, cukup tidur, menghindari alkohol dan rokok. Pendek kata, membiasakan untuk hidup sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar